Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Dzat Yang Maha Besar, yang menurunkan syariat qurban kepada umatnya sebagai salahsatu bentuk syiar atau mengagungkan nama kebesaran-Nya. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberi contoh qurban kepada semua umatnya.
Berbicara pengorbanan adalah berbicara sesuatu yang hilang, yaitu ada perjuangan yang harus diberikan kepada orang lain. Ada yang dikorbankan oleh seseorang yang ingin disebut berkorban.
Ibadah berkorban dalam syariat Islam yang bermula dari sejarah nan indah serta mempesona seorang hamba Allah bernama Ibrahim dan Ismail. Ibrahim waktu itu menerima perintah dari Allah. Dan akhirnya dia patuh tunduk melaksanakan perintah 'pengorbanan'.
Sekarangpun 'ibadah qurban' yang disyariatkan melalui 'penyembelihan ternak qurban' dari diri kita. Apalagi, kalau bukan uang! Ya, uang atau harta untuk membeli hewan qurban katakanlah harganya di atas Rp 1 juta rupiah.Nah, 'pengorbanan' berarti kesediaan kita untuk memberikan uang Rp 1 juta yang sudah sudah kita rupakan seekor ternak qurban itu. Dengan kita mau mengeluarkan atau menyisihkan harta kita sebanyak Rp 1 juta, bearti kita sudah dikatan melakukan 'pengorbanan'.
Untuk itu, tidak heran, Islam melalui firman Allah SWT dalam QS. Al-Hajj: 37 menandaskan, bahwa hakikatnya pengorbanan adalah 'ketaqwaan' dalam arti kepatuhan atau kesediaan', yaitu sudah mau berkorban untuk Allah. Dan, ketaqwaan itulah yang 'akan diterima' oleh Allah.
Semoga Allah SWT menerima pengorbanan kita semua. Amin
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(Yatim, Okt 2010)
Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Dzat Yang Maha Besar, yang menurunkan syariat qurban kepada umatnya sebagai salahsatu bentuk syiar atau mengagungkan nama kebesaran-Nya. Sholawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah memberi contoh qurban kepada semua umatnya.
Berbicara pengorbanan adalah berbicara sesuatu yang hilang, yaitu ada perjuangan yang harus diberikan kepada orang lain. Ada yang dikorbankan oleh seseorang yang ingin disebut berkorban.
Ibadah berkorban dalam syariat Islam yang bermula dari sejarah nan indah serta mempesona seorang hamba Allah bernama Ibrahim dan Ismail. Ibrahim waktu itu menerima perintah dari Allah. Dan akhirnya dia patuh tunduk melaksanakan perintah 'pengorbanan'.
Sekarangpun 'ibadah qurban' yang disyariatkan melalui 'penyembelihan ternak qurban' dari diri kita. Apalagi, kalau bukan uang! Ya, uang atau harta untuk membeli hewan qurban katakanlah harganya di atas Rp 1 juta rupiah.Nah, 'pengorbanan' berarti kesediaan kita untuk memberikan uang Rp 1 juta yang sudah sudah kita rupakan seekor ternak qurban itu. Dengan kita mau mengeluarkan atau menyisihkan harta kita sebanyak Rp 1 juta, bearti kita sudah dikatan melakukan 'pengorbanan'.
Untuk itu, tidak heran, Islam melalui firman Allah SWT dalam QS. Al-Hajj: 37 menandaskan, bahwa hakikatnya pengorbanan adalah 'ketaqwaan' dalam arti kepatuhan atau kesediaan', yaitu sudah mau berkorban untuk Allah. Dan, ketaqwaan itulah yang 'akan diterima' oleh Allah.
Semoga Allah SWT menerima pengorbanan kita semua. Amin
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
(Yatim, Okt 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar