Rabu, 07 September 2011

Menyambung yang Telah Putus

Silaturahim bukan hanya ditandai dengan saling berbalasan salam tangan atau memohon maaf belaka. Bila mencermati dari asal katanya, yakni shilat atau washi, yang berarti menyambungkan atau menghimpun, dan ar-Rahiim yang berarti kasih sayang, maka silaturahim diartikan sebagai menghubungkan aksih sayang antara sesama. Silaturahim juga bermakna menghubungkan mereka yang sebelumnya terputus hubungan atau interaksi, dan memberi kepada orang yang tidak memberi kepada kita.
Contohnya adalah ketika ada satu pihak yang terlebih dulu menyapa saudaranya, sementara sebelumnya interaksi diantara keduanya sedang tidak harmonis, maka dialah yang mendapat pahala lebih besar. Dan juga silaturahim ditandai dengan hubungan dengan hati, yakni keluasan hati, sebagaimana yang disebutkan oleh Rosulullah Saw bahwa beliau bersabda, "Yang disebut bersilaturahim itu biukanlah seseorang yang membalas kunjungan atau pemberian, melaikan bersilaturahim itu ialah menyambungkan apa yang telah putus" [HR Buhkari] 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar